Menjadi profesional di bidang masing-masing adalah keinginan yang wajar dimiliki setiap orang. Bisa mencapai posisi profesional di bidang yang digeluti memberikan banyak keuntungan. Ia yang profesional bisa lebih dipercaya di antara kawan sejawat, mendapat kepercayaan lebih dari klien, hingga menarik lebih banyak kerjasama dengan pihak luar.
Namun beberapa orang lupa, label profesional perlu didapatkan lewat perjuangan yang panjang. Tidak ada predikat profesional yang bisa hadir dalam semalam. Apakah kamu termasuk orang yang kini sedang berjuang untuk jadi profesional di bidangmu?
1. Selalu Berkata “Nanti”
Ini adalah kebiasaan yang sangat umum kita hadapi di kehidupan sehari-hari. Menunda dan berkata nanti seakan jadi musuh yang amat sulit dihindari. Saat ada tugas kuliah atau pekerjaan, kita masih sering bilang:
“Aaaaaaah, nanti aja deh. Gampang!”
Kemudian buka twitter, Facebook, Instagram, Path, nonton serial. Menunda hal yang perlu dilakukan, dan menenggalamkan diri pada distraksi lain.
Padahal, menghargai waktu adalah kualitas yang selalu dimiliki oleh pribadi sukses dimanapun. Orang-orang sukses tidak akan menunda pekerjaan demi memenuhi keinginan yang bisa dilakukan di lain waktu. Mereka memahami bahwa waktu adalah komoditas mahal yang tidak akan terganti dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
2. Beralasan “Mood-ku Belum Datang. Aku Tidak Bisa Bekerja.”
Tidak selamanya kita bisa berangkat ke tempat aktivitas dengan perasaan yang baik. Terkadang rasa malas dan enggan menggelayuti, menahan kita untuk bangkit dari tempat tidur demi memberikan yang terbaik di hari tersebut. Naik-turunnya mood adalah hal yang amat manusiawi, namun mereka yang akan sukses tidak akan berlindung di balik alasan ini.
Terlepas dari bagaimana perasaan dan kondisi pribadi mereka, calon orang sukses akan selalu berusaha profesional. Ia mampu memisahkan urusan privat dan urusan pekerjaan. Mereka tidak akan mengorbankan kehidupan profesionalnya saat keruntuhan kehidupan pribadi melanda. Mood naik-turun itu pasti, namun mereka sudah mengerti bagaimana hal tersebut harus dihadapi.
3. Selalu Menyalahkan Orang Lain Saat Menghadapi Kegagalan
Dia yang akan selamanya jadi amatir adalah ia yang enggan bertanggung jawab atas kesalahan yang ia buat sendiri. Baginya lebih mudah menyalahkan orang lain, membuat dirinya selalu tampak benar. Kesuksesan membutuhkan keberanian untuk menghadapi kegagalan. Hal ini dapat dicapai jika seseorang mau jujur pada dirinya sendiri.
Jika sampai sekarang kamu masih enggan mengakui kesalahanmu dan selalu mengacungkan jari menuduh orang lain, maka berhentilah. Cobalah mulai jujur pada diri dan kesalahanmu sendiri. Terima dan akui kesalahan tersebut, lalu carilah upaya untuk memperbaiki keadaan.
4. Enggan Mendengar Masukan Orang Lain, Merasa Jumawa Atas Kemampuan Sendiri
Keberhasilan seseorang ditentukan dari kemauannya untuk terus belajar. Saat kamu berhenti memperkaya diri, maka kesuksesanmu juga akan terhenti disitu. Mereka yang profesional adalah mereka yang mau membuka diri untuk menerima pengalaman dan pelajaran baru. Tanpa memandang pengetahuan itu datang dari siapa dan bagaimana caranya, satu yang terpenting: mereka tidak pernah menutup diri atas pelajaran-pelajaran baru.
Sementara ia yang amatir akan merasa malas belajar hal baru. Jangankan membuka diri untuk memperlajari hal bari. Mereka sudah merasa puas dengan apa yang mereka miliki. Bahkan mereka juga tidak segan untuk “merasa paling”.
Paling pintar, paling keren, paling oke. Saat dikritik, mereka juga enggan mendengarkan karena sudah merasa tak ada tandingannya. Duh, kalau kamu masih punya kebiasaan macam ini segera hapus deh agar label profesional segera datang padamu.
5. Merasa Punya Tanggung Jawab Untuk Memuaskan Semua Orang
Demi menjadi profesional terkadang kamu perlu menutup telinga terhadap segala cemoohan yang berputar di sekelilingmu. Kamu perlu mempercayai instingmu dan terus berjalan. Perasaan takut akan kritik, takut dijauhi dan memikirkan pendapat orang lain secara berlebihan tidak akan membawamu kemana-mana.
Seberhasil apapun seseorang dia tidak akan pernah mampu membahagiakan semua orang di sekelilingnya. Pro dan kontra terhadap hasil karyamu adalah hal yang tidak terhindarkan. Kalau kamu memang sungguh-sungguh ingin profesional, beranikanlah dirimu untuk menghadapi gempuran kritik di luar sana. Lupakan keinginan untuk membuat semua orang bahagia. Fokuskan perhatianmu pada masukan orang-orang terdekat, dan teruslah berusaha.
Dari 5 kebiasaan di atas, berapa yang masih ada padamu? Jika memang kamu ingin berproses jadi seorang profesional, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk ini mulai sekarang.
Sumber:Hipwee.com
No comments:
Post a Comment