Friday, October 10, 2014

Manusia Membutuhkan 24 Kali Pelukan Dalam Sehari

Manusia Membutuhkan 24 Kali Pelukan Dalam Sehari

Setiap orang pasti menikmati momen hangat ketika mereka mendapatkan pelukan, meski hanya satu atau dua menit. Apalagi jika pelukan itu datang dari orang yang mereka sayangi. Sebuah penelitian mengungkap bahwa manusia membutuhkan empat pelukan dalam sehari untuk bertahan, delapan pelukan untuk perawatan diri, dan 12 pelukan sehari untuk bisa tumbuh.



Meski ungkapan tersebut benar-benar terbukti dan belum didukung oleh fakta-fakta rinci yang jelas, namun tak perlu diragukan bahwa pelukan memang diperlukan manusia. Dilansir dari Daily Health Post, pelukan bisa memberikan banyak manfaat kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat pelukan sekaligus alasan mengapa Anda membutuhkannya setiap hari.

Merangsang oxytocin
Oxytocin adalah senyawa penghubung pada otak yang bekerja dalam sistem limbik, pusat emosi pada otak yang berkaitan dengan perasaan manusia. Oxytocin bertugas untuk meredakan rasa cemas, stres, dan bahkan bisa membuat mamalia menjadi setiap pada pasangannya. Oxytocin sangat ampuh dalam mempengaruhi emosi wanita. Senyawa ini juga yang membuat wanita tak lagi merasakan sakit pada tubuh mereka ketika melihat bayi yang dilahirkannya untuk pertama kalinya.

Penelitian terbaru dari University of California mengungkap bahwa senyawa ini juga yang mempengaruhi pria agar lebih menyayangi dan terikat pada pasangannya. Oxytocin juga diketahui bisa meningkatkan libido serta gairah seksual. Ketika berpelukan, otak akan melepaskan oxytocin dan menurunkan stres, tekanan darah, sekaligus mencegah penyakit jantung.

Membuat lebih tenang dan sabar
Hubungan dan koneksi antar manusia membuat mereka menghargai satu sama lain. Pelukan adalah salah satu cara manusia untuk menunjukkan betapa mereka menghargai orang lain. Di era yang segalanya serba instan, cepat, dan sibuk, orang secara konstan terburu-buru untuk melakukan banyak tugas. Pelukan akan membuat seseorang lebih tenang dan tak lagi diburu-buru waktu sepanjang hari. Mereka akan lebih sabar dan menghargai hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.

Mencegah penyakit
Penelitian yang dilakukan oleh Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine mengungkap bahwa sentuhan dan pelukan memiliki efek yang besar terhadap kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah mencegah penyakit, membuat bayi prematur lebih cepat tumbuh, meredakan rasa sakit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada pasien kanker.

Merangsang kelenjar timus
Pelukan tak hanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun juga merangsang kelenjar timus yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan manusia. Kelenjar timus bagi remaja penting dalam mengatur pertumbuhan dan pubertas. Sementara pada orang dewasa, kelenjar timus berkaitan dengan produksi sel darah putih yang akan memperkuat kekebalan tubuh dan menangkal segala jenis penyakit.

Produksi dopamin
Semua hal yang dilakukan manusia bisa berpengaruh terhadap aliran dopamin pada tubuh. Dopamin yang rendah akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penyakit Parkinson atau depresi. Dopamin berfungsi memberikan perasaan bahagia pada seseorang, sekaligus memberikan motivasi. Pelukan bisa memicu aliran dopamin dalam tubuh sehingga membuat seseorang lebih bahagia, termotivasi, dan jauh dari depresi.

Merangsang serotonin
Tak hanya dopamin, pelukan juga merangsang pelepasan endorphin dan serotonin pada pembuluh darah ke seluruh tubuh. Kedua hal ini akan memicu perasaan senang, meredakan rasa sakit mencegah perasaan sedih, serta menjaga kesehatan jantung. Selain itu, serotonin dan endoprhin juga membantu menghilangkan kelebihan lemak dan menambah harapan hidup. Uniknya, hal ini juga berlaku ketika seseorang memeluk hewan peliharaan mereka. Berpelukan meningkatkan jumlah serotonin dalam tubuh, menaikkan mood, menghilangkan stres, dan membuat bahagia.

Keseimbangan sistem saraf
Pelukan juga berfungsi untuk menyeimbangkan sistem saraf. Kulit mengandung jaringan yang bisa merasakan sentuhan dan berkaitan langsung dengan otak melalui saraf vagus. Respon yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mendapatkan pelukan ini membuat sistem saraf parasimpatik menjadi semakin seimbang dan berfungsi dengan baik.


Sumber: Daily Health Post

No comments:

Post a Comment