Saat putus cinta, mendengarkan lagu gembira biasanya disarankan agar perasaan menjadi lebih baik dan bisa ceria lagi. Namun kebanyakan orang justru lebih suka mendengarkan lagu sedih, kenapa?
Sebuah penelitian pun membongkar alasan di balik pilihan lagu ketika seseorang sedang patah hati. Menurut peneliti, mendengarkan lagu sedih atau menonton film bergenre drama menawarkan perasaan emosional yang sama dengan seseorang yang patah hati. Seolah lagu dan film itu adalah ‘teman berbagi’ kesedihan bagi seseorang.
“Dengan mendengarkan lagu atau menonton film sedih, seseorang merasa penting karena bisa membagi perasaannya,” papar peneliti dalam Journal of Consumer Research, seperti yang dikutip dari Medical Daily.
Peneliti dari University of Missouri itu tepatnya melakukan survei kepada para responden mengenai pilihan musik yang didengarkan dalam segala situasi.
Hasilnya, peneliti menemukan kalau seseorang cenderung mendengarkan musik yang penuh amarah ketika sedang frustasi. Responden juga lebih memilih musik yang bertema sedih saat punya masalah dengan hubungan asmara atau kehilangan sesuatu yang berharga.
Peneliti menyimpulkan kalau kebanyakan orang sebenarnya mencari teman untuk berbagi sesuai dengan kondisinya. Teman itu pun bisa berupa musik, film, atau buku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment