Thursday, October 2, 2014

Pria Berkemeja Pink Lebih Pede dan Gajinya Tinggi

Siapa bilang warna pink (merah muda) hanya bisa dipakai wanita? Zaman sekarang pria juga banyak yang mengenakan kemeja warna pink saat bekerja dibandingkan yang memakai warna biru atau putih.

Pria yang mengenakan pakaian berwarna pink cenderung mendapat pujian dari rekan perempuannya dan biasanya pria itu berkarakter percaya diri.

Dari jajak pendapat 1.500 pria ditemukan, si pria pinky berpenghasilan lebih besar dari pria yang mengenakan warna lain, yakni lebih dari 1.000 Poundsterling (Rp 15 juta) setahunnya.



Satu dari 4 pria merasa lebih menarik saat mengenakan kemeja pink. Sementara pria yang sering mengenakan pakaian warna ungu atau lilac di kantornya merupakan pria teromantis dibandingkan dengan pria berkemeja biru.

Pria yang memakai kemeja merah muda dua kali lebih mungkin bergelar Master dibanding mereka yang memakai kemeja putih. Satu dari 10 pemakai kemeja pink memiliki gelar PHD. Pemakai kemeja pink juga sedikit terpapar karbon karena setengahnya memilih menumpang transportasi umum untuk bekerja.

“Anda bisa banyak mengetahui tentang seseorang dengan warna yang mereka kenakan,” ujar Stephanie Thiers-Ratcliffe, International Marketing Manager Cotton di USA seperti dikutip Dailymail, Kamis (22/11/2012).

“Pink warna yang baru-baru ini banyak digunakan pria dan itu menunjukkan mereka tidak takut untuk bereksperimen dengan warna-warna cerah,”jelasnya.

Stephanie mengatakan, pria sepertinya sangat setia dengan jenis kain katun. Tetapi soal warna dan gaya kemeja, pria bisa bereksperimen layaknya wanita.

“Di samping warna, bahan pakaian merupakan faktor penting yang Anda kenakan saat bekerja”.

Pada penelitian itu juga ditemukan, pria yang senang mengenakan kemeja hijau paling sering terlambat ke kantor, sementara penggemar kemeja putih yang paling tepat waktu.

Dan jika Anda ingin berusaha mendapatkan promosi, sebaiknya mengenakan kemeja warna ungu. Dalam lima tahun terakhir, pria yang memakai kemeja ungu mendapatkan kenaikan gaji.

Tak hanya warna, kerapihan kemeja juga menjadi perhatian pria. Sebanyak 42 persen pria mengaku menyetrika sendiri pakaiannya. Tapi satu dari 20 orang memilih membayar orang untuk melakukan pekerjaan menyetrika.

Lebih dari seperempat pria mengaku bajunya disetrika istri atau pacarnya, dan 13 persen masih meminta tolong ibunya untuk merapikan pakaiannya.

Tapi pekerjaan menyetrika ternyata tidak disukai Kaum Adam. Setengah responden menganggap pekerjaan menyetrika sungguh menjengkelkan, dengan rata-rata pria menghabiskan 24 menit setiap minggu untuk membuat pakaian kusut mereka menjadi licin.

No comments:

Post a Comment